Sejarah BLC

                     Sejarah

BLC digagas pada saat Agustus 2011, walau masih sebagai wacana (Iseng) "Dendi lambreta dan Mulyadi"   selaku Rt 11/02 cilandak Timur Jakarta Selatan , Mepertanyakan apakah  perencanakan suatu komunitas motor dibambu larangan akan terwujud atau tidak ?. Awalnya kita sangat pesimis karena langkah awal yang akan dibutuhkan harus merekrut banyak anak muda yang menggemari motor khususnya diseputar Bambularangan, rencana ini sempat tertunda selama 2 bulan, yang akhir bergerak berawal dari pembuatan jacket  Komunitas.  Setelah kita diskusikan keteman2 yang lain, 60 persen dibasecamp Wargoh menyetujui akhirnya kita memberikan nama  yaitu BLC. Gagasan nama yang di berikan Paul Ardhian yang disingkat (Bambularangan Cilandak Community), dilanjutkan dengan perencanaan mengadakan Touring  bersama di perkampungan di sekitar Cianjur Lebak  Siuh  Jawa Barat, ditetapkan sebagai berdirinya BLC pada Hari kamis, tanggal 10 november 2011, juga dianggap sebagai Hari Ulang  tahun  BLC. Kemudian diresmikan pada tanggal 10 Desember 2011, lebak Siuh Jawa Barat.

Arti Dan Lambang

LOGO BUNDAR

Warna Dasar  Kuning :  Melamabangkan perjuangan, yang artinya kita sebagai generasi muda bangsa, harus bisa memperjuangan, minimal dari  dari diri sendiri, organisasi, masyarakat, bangsa dan Agama serta negara. Yang mana hidup ini perlu perjuangan untuk kearah yang lebih baik.

Lambang Daun Bambu : Bambu melambangkan perjuangan yang identik dengan bangsa Indonesia pada masa dahulu…( Bambu : Mending pecah dari pada PATAH), dari dasar inilah kita membawa prinsip BLC

Garis Tepi Hitam Bundar : Ikatan Tali Persaudaraan yang tak pernah Putus.